EPISODE KE 3 ( KISAH PERJALANAN MENONTOS HABIB SYECH ASSEGAF )
Hay selamat siang sahabat boger AGUS CATIM
Kali ini saya mau melanjutkan perjalannan saya
Kamipun naik elep ini beberapamenit perjalannan kami akhirnya kami sampai di terminal maja, kamipun di suruh naik ojek kamikira tempatnya jauh akhirnya kamipun naiklah ojek itu sampailah di wilayah sukasari banyak sekali orang yang berjalan kaki ternyata tempatnyaitu tidak jauh dari terminal itu.
Karna kami terlanjur naik ya sudahlah akhirnya kami sampai di lapang yang kami tuju sekitar jam 5an, kamipun jalan lihat” tempat itu yang ramai dengan orang” yang sama seperti kami mau menyaksikan konser itu kamipun mencari wc kesetiap masjid disekitar tapi saying tempatnya itu tidak berbentuk wc tapi jamban karna kami tak biasa buang air di tempat seperti itu, akhirnya kami mencari ketempat lain ada musolah kecil kamipun menghampirinya tenyata wcnya padarusak,kami carilagi kamipun masuk gang warga karna kami merasa bingung kamipun menanyakan jalan menuju masjid besar,
Kamipun keluar gang dan sampailah kami di jalan utama dan masjidpun terlihat dari kejauhan dan kamipun menghampirinya dan sampailah kami di masjid itu kamipun bergilir masuk ke wc karna masjid besaritu wcnya Cuma 1 oh gusti ngantri kaya di trmpat karcis,masuklam dan sekalian ganti baju,kamipun beres dan kami melanjutkan menuju lapanglagi,dijalan menuju lapang kamipun memutuskan untuk makan terlebih dahulu dan kamipun makan di sebuah warung yang menjual bubur ayam dan kami makan di tempat itu semuanya .
Makanpum selesai dan kami melanjutkan perjalannan menuju lapang hari mulai gelp dan kami samapai di lapanganlagi untuk persiapan kami membeli bendera + tikar plastic dan juga buku solawatnya, adzan magribpun berkumandang akhirnya kami memutuskan ke masjid untum solat terlebih dahulu solatlah kami di masjid ini setelah kami solat dan di lapang/panggung solawat telah di mulai dan orang” di masjid itu satu persatu mninggalkan masjid dankamipun keluar setelah sampai di halaman sahabat kami ini ada yang tiba-tiba muntah dan akhirnya makannan yang tadi sore semuanya keluar , setelah makannan keluar semua muntahpun tidak kunjung ber henti karna sebagian dari kami sudah gasabar mau lihat konser itu akhirnya kami terbagi menjadi 2 bagian dan sayapun memutuskan untuk menemani teman saya yang muntah itu dan sahabat saya yang lain memutuskan berangkat menuju tempat konser itu.
Dan kamipun di masjid itu hanya berdua dan sudah hamper 1 jam muntahnya itu ga kunjung berhenti malah tambah menghawatirkan dan tiba” terlihat muntahnya itu berwarna hitam, sayapun bertanya apakah hitam itu darah?..............
Bersambung…………………………………………………………………………….