Bioenergi adalah sumber penggerak sistem organ tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bioenergi mengaktifkan energi listrik dan magnetik dalam setiap sel sebagai “Generator” kehidupan. Bioenergi mengubah air dalam tubuh menjadi molekul yang lebih kecil (micro-clusters) sehingga mudah melarutkan, membersihkan dan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
Bioenergi mencegah kerusakan DNA dan memperbaikinya dengan lebih efisien. Bioenergi adalah pelarut utama semua makanan, vitamin dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-
bahan tersebut dalam tubuh dan membantu proses metabolismenya. Bioenergi mengalir ke makanan sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan. Bioenergi dimanfaatkan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh. Bioenergi meningkatkan efisiensi sel darah merah dan menangkap oksigen di paru-paru.
*** Saat Bioenergi meresap ke sel, ia membawa oksigen untuk sel dan mengangkut zat sisa ke paru-paru untuk dibuang. Bioenergi mampu membuang kotoran atau racun yang berbahaya bagi sel tubuh. Bioenergi adalah pelumas utama di sela sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang. Bioenergi adalah pencahar terbaik dan mencegah sembelit. Bioenergi membantu menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.
Bioenergi penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (energetik). Bioenergi memberikan kekuatan dan energi positif untuk semua fungsi otak, terutama berpikir serta mencegah gangguan perhatian(ADD) pada anak maupun dewasa Bioenergi secara langsung dibutuhkan untuk pembuatan semua penghantar saraf, termasuk Serotonin. Bioenergi secara langsung dibutuhkan untuk produksi semua hormon termasuk yang dibuat oleh otak, seperti Melatonin. Bioenergi adalah sumber energi Terbaik di dunia melebihi sumber energi lainnya tanpa efek samping
*** Bioenergi membantu menurunkan stres, kegelisahan dan depresi Bioenergi mengembalikan irama tidur secara normal. Bioenergi membantu mengurangi kelelahan dan mengembalikan energi seperti sedia kala. Bioenergi menormalkan sistem pembuatan sel darah di sumsum tulang serta membantu mencegah leukimia dan limfoma. Bioenergi meningkatkan energi pada setiap sel dalam tubuh sehingga memudahkan penyerapan nutrisi ke dalam sel. Bioenergi sangat vital untuk efisiensi sistem kekebalan di berbagai tempat untuk memerangi infeksi. Bioenergi meningkatkan Hormon INTERFERON (anti Kanker). Bioenergi melarutkan darah dan mencegahnya terjadinya pembekuan selama sirkulasi. Bioenergi membantu sel tubuh kembali pada ritme hidupnya yang normal/alamiah dan mendapatkan kemampuannya kembali untuk memperbaiki dirinya sendiri. Bioenergi membantu mengurangi peradangan (inflamasi) pada tubuh makhluk hidup. *** Bioenergi meningkatkan kinerja lima faktor utama dalam darah (Nitrogen, oxygen, calcium, sodium dan potassium) sehingga menjadikan darah kita menjadi lebih bersih. Bioenergi mengurangi Kandungan Logam dan mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh. Bioenergi menghilangkan dan membersihkan efek frekuensi buatan manusia (teknologi) dalam tubuh, seperti radiasi komputer, handphone, dan alat-alat listrik lainnya. Bioenergi sangat memainkan peranan penting dalam sistem imunisasi tubuh, sehingga kebal terhadap penyakit, bakteri dan virus.
Kekurangan Bioenergi dalam darah menyebabkan menurunnya sistem imun, dan kemungkinan menyebabkan kanker, Leukimia, AIDS dan gangguan syaraf. Bioenergi menyempurnakan sistem pembentukan organ pada janin saat masih di kandungan sehingga mengurangi risiko bayi cacat saat dilahirkan. Bioenergi meningkatkan kesehatan mata, mengurangi terjadinya iritasi pada mata dan mencegah penyakit glaukoma. Bioenergi berperan penting di dalam reaksi pembekuan darah, yaitu selama proses penutupan luka dan penghentianh aliran darah saat terjadi pelukaan.
