- Pada keyboard anda, tekan ALT + T + O dan anda akan tampil window kecil seperti di bawah ini :
- Lepaskan semua centangnya lalu klik OK dan coba refresh situs/blog yang ingin anda copy artikelnya tadi.
- Setelah anda refresh blog tersebut, silakan anda coba mendrag/block kembali artikel tersebut.
- Copilah sesuai ke butuhan yang di inginkan
- Silahkan lakukan copy-paste dengan tidak mengesampingkan etika dan norma-norma dunia maya.
cara mengkopi teks yang tidak dapat di kopi di blog
BERHENTI MEROKOK SETELAH MEMBACA INI SUBHANALLAH
sumner poto nilni.com
ROKOK ITU HALAL UNTUK SAYA
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan ‘diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh : “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
Guru : “Iya.”
Syeikh : Apakah” ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?”
CARA MENGGANTI GAMBAR DI KOLOM IKLAN
Cara mengganti gambar iklan, kita membutuhkan gambar untuk di
pasang di kolom iklan
Yang di tunjuka no 1 yang akan kita ganti gambarnya.
PASANG IKLAN DI BLOG
Ini adalah gambar sebelum di pasang kolom iklan dan saya
kasih tanda biru 2 di atas kolom iklan yang sudah ada nah nanti saya pasang
kolom iklan disitu (silahkan lihat gambar)
Setelah blog kalian terbuka silahkan pilih pengaturan TATA LETAK setelah terbuka silahkan kamu pilih tambah GADGET seperti gambar berikut
Silahkan kamu paste teks berikut kedalam jendela yang muncul
<a title="mau iklanku nangkring di sini"
href="http://aguscatim.blogspot.co.id/2016/05/pasang-iklan.html"
target="_blank"><img alt="mau iklanku nangkring di
sini" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN_S2lew0sts7t84newFrHzwrMy0hiuKYZ9Nz8VSqMQzeVlQdxRp56bnzJ2HhOPFrO7yngGiAu98GH8FWDIULKYOorh2yN6SPPu5KVgmiYOU5l_Sx9ZOGzvW9qoMYK69IDEcd6bd8TGl8/s1600/baner+iklan.gif"
width="200px" height="200px"/></a>
Silahkan paste di kolom seperti gambar di atas.
Silahkan klik simpan dan selesai sekarang kolom iklan sudah jadi
Silahkan klik simpan dan selesai sekarang kolom iklan sudah jadi
DO'A SHALAT WITIR
Setelah selesaikan shalat anda bisa berdoa seperti pernah
dilakukan Rasulullah seperti disampaikan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu
bahwa Rosulullah membaca doa’a berikut ini pada akhir witirn.
doa-witir
Terkait doa ini banyak ulama berbeda pendapat, ada yang
mengatakan bahwa doa tersebut di baca saat membaca doa qunut ada yang
mengatakan pada saat tasyahud pada raka’at sebelum salam. Ada yang mengatakan
dibaca setelah melaksanakan shalat witir. Namun bagi yang belum hafal bisa
membaca doa dengan bahasa yang telah dihafal atau bisa menggunakan bahasa
sehari-hari
NIAT SHALAT WITIR
"Ushallii sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’alaa"
#Artinya : Saya shalat sunnah witir 2 raka’at karena Allah
ta’ala#
Niat diucapkan dalam hati bersmaan dengan takbiratul ihram :
Allahu akbar
Bacaan niat diatas jika untuk witir 2 raka’at
"Usalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’alaa"
#Artinya: Aku sholat sunnah witir 1 roka’at karena Allah
Ta’ala#
Jika anda shalat dengan cara berjemaah dan menjadi makmum
maka dalam niat ditambah makmuman atau menjadi ma’mum
NIAT SHALAT SUNAH TARAWIH
Lafaz niat sholat tarawih
Usholi sunnatattarawihi rak’ataini mustqbilalqiblati
ma’mumal lillahi ta’ala.
Artinya : saya niat sholat tarawih dua rokaat dengan
menghadap qiblat menjadi mamum karena Allah Ta’ala
SUNNAH-SUNNAH RAMADHAN
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2):
183]
Melaksanakan Makan
Sahur
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ
بَرَكَةً
“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada
keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)
# Menyegerakan Berbuka
Puasa
Jika telah tiba waktu untuk berbuka puasa, maka hendaklah
untuk menyegerakan berbuka, karena di dalamnya banyak mengandung dengan
kebaikan. Rosulullah SAW bersabda :
لَا يَزَالُ النَّاسُ
بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ
– رواه الشيخان
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka
menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
# Tadarus Al-Quran dan
Mengkhatamkannya
Di bulan Ramadhan tentu saja sangat kental berhubungan
dengan Al-Quran, pasalnya pada bulan Ramadhan merupakan pertama kalinya
Al-Quran itu dirturunkan. Oleh sebab itu aktifitas mengaji, tadarusan,
sekaligus mengkaji isi dari bacaan Al-Quran termasuk sangat utama waktu itu dan
termasuk salah satu aktifitas utama yang di lakukan oleh Nabi SAW dan generasi
terbaik. Dan setiap kita membaca dari awal juz pertama hingga seterusnya, di
upayakan untuk mengkhatamkan Al-Quran.
# Berdakwah / Menyebarkan Ilmu Kebaikan
Di bulan Ramadhan ini jangan pernah menyia-nyiakan bulan
penuh berkah ini. Satu bulan penuh kita bisa mendapatkan waktu untuk berdakwah
dan menyebarkan ilmu-ilmu tentang kebaikan. Dengan itu kita bisa mengajak orang
di sekitar untuk berubah menjadi baik dan juga di bulan Ramadhan yang sudah
menyebar suasananya tentu semua orang akan mau menerima nasihat untuk berbuat
baik.
وَلْتَكُنْ
مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى
الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ
هُمُ الْمُفْلِحُون
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung” (TQS. Al-Imran[3] : 104)
Akan tetapi ketika anda memberikan nasihat, tentu saja
nasehat yang memiliki dalil dan hukum-hukum yang jelas baik secara harfiah dan
logika. Karena Rosulullah SAW pernah bersabda,”Barangsiapa menunjuki kebaikan,
baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala
orang yang mengamalkannya sedikitpun.”
# Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ith’amu ath-tha’am)
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا فَلَهُ
مِثْلُ أَجْرِهِ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ
اَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ – صحيح النسائى و
الترمذى
“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang
yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa
mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu” (Shohih Nasa’i dan
Tirmidzi)
# Shalat Tawawih
(Qiyamul Ramadhan)
Sholat terawih (Qiyamul Ramadhan) merupakan ibadah sunah
yang dilakukan ketika bulan puasa. Anda perlu mengetahui juga bahwa shalat
tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun, tidak harus di masjid.
Pasalnya Rosulullah pernah merasa khawatir ketika melakukan
sholat terawih di masjid selama 3 hari berturut-turut secara berjamaah, jika di
anggap sholat terawih ini di anggap sholat yang wajib di lakukan berjamaah dan
harus di masjid. Sehingga Rosulullah setelah itu melakukan sholat sendirian di
rumah. #Baca : Niat Puasa, Doa Buka Puasa, dan Niat Sholat Tarawih .
# Bertaubat
Di bulan Ramadhan tentu setiap orang pasti tahu soal
kelebihan yang akan kita dapatkan. Seluruh perbuatan negatif, kejahatan, dan
yang lainnya akan di bukakan pintu ampunan kepada kita jika melakukan ibadah di
bulan penuh berkah ini. Allah akan membuka pintu ampunan lebar-lebar bagi
umatNya yang mau bertaubat.
# I’tikaf
I’tikaf merupakan sebuah perbuatan berdiam diri di masjid
dengan tujuan untuk beribadah. Hal ini sering sekali di lakukan oleh
Rosululllah pada waktu itu yakni pada awal, pertengahan dan paling sering 10
hari terakhir bulan Ramadhan.
Akan tetapi, ibadah ini kerap kali di anggap berat oleh umat
muslim, sekarang semakin dikit orang yang melakukan i’tikaf di masjid. Padahal
ibadah ini sangat baik dan pernah di komentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar
keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak
pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
# Lailatul Qadar
Di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang sangat
spesial dan istimewa. Yaitu lailatul qadar yang mana sering di sebut dengan
malam seribu bulan. Karena malam itu keberkahannya bernilai sebanyak malam
selama seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bisa meraih malam
lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil
pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Kenapa demikian? karena barang siapa yang melakukan ibadah
sholat di malam Lailatul Qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh
berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun
tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah
Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
# Umrah
Jika anda memiliki rejeki berlimpah, cobalah rejeki itu
gunakan untuk pergi umrah, karena pahalanya berlipat-lipat. Rasulullah SAW.
berkata kepada Ummu Sinan, ia seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan
Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara dengan haji
bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
# Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir
yang wajib dilakukan oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun
anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk
membantu fakir miskin.
Demikian amalan-amalan ibadah sunah yang memiliki pahala
sangat berlimpah dan perlu kita lakukan demi tidak menjadi manusia yang rugi
karena lalai dengan keutamaan dan keberkahan yang berlimpah di bulan Ramadhan
ini.
Sumber :
http://duniaislam.kangismet.net/, http://sunnahrasulsaw.wordpress.com/, http://www.pesantrenvirtual.com/,
http://www.dakwatuna.com/
PENGERTIAN RAMADHAN
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan
Hijriyah umat muslim melakukan aktivitas
seperti berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam
Laylatul Qadar, serta memperbanyak membaca Alquran, membayar zakat fitrah dan
diakhiri dengan merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan.
Bulan Ramadhan dapat disebut sebagai Syahrut Tarbiyah atau
Bulan Pendidikan. untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan makan secara
teratur. Atau kita diajarkan agar dapat mengatur waktu Kapan waktu makan, kapan
waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah. Jadi, pendidikan
itu berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan kita di segala
bidang. Namun ujian yang paling berat adalah berjihad melawan hawa nafsu
sendiri. Karena itu bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syahrul Jihad dengan
fokus pada pengendalian hawa nafsu diri sendiri.
JADWAL IMSAKIYAH 2016
Jadwal Imsakiyah Ramadhan
cijati,cikawung
Tahun 1437 H - 2016 M
Koordinat: (-6.64, 108.00). Ketinggian: 2 m. Zona Waktu: Asia/Jakarta. Arah Kiblat: 294° dari Utara.